
Dandelion cukup dikenal banyak orang, terutama ketika kuncupnya mulai berubah menjadi putih dan siap diterbangkan angin. Tumbuhan yang memiliki nama latin Taraxacum officinale dan nama Indonesia Randa Tapak ini mudah dijumpai di pegunungan jawa (ntah di pulau lain), seperti di sabana I dan II Merbabu maupun area Sendang Derajat Gunung Lawu.
Daun dandelion memiliki bentuk yang bergerigi dan terlihat tajam. Hal ini yang mengilhami nama dandelion, yang berasal dari bahasa Prancis, Dunt du lion yang berarti gigi singa. Daunnya bisa dikonsumsi, baik dimakan mentah (yang segar tentunya) maupun dimasak untuk campuran sayur, teh, maupun salad. Jangan lupa untuk mencucinya terlebih dahulu.
Bunga dandelion memiliki warna kuning terang, dengan puluhan(atau ratusan) mahkotanya yang mekar ketika hari cerah, dan kembali menutup ketika malam. Bila tiba saat penyebaran benih/biji, bunga dandelion berubah menjadi puff (seperti gumpalan putih) yang siap ditiup angin.
Akar dandelion bisa dikonsumsi langsung (bersihkan terlebih dahulu) maupun ketika sudah dikeringkan. jika mau mencari informasi melalui google atau youtube, akarnya bahkan bisa dibuat menjadi semacam kopi.
Karena banyaknya kegunaan inilah, dandelion menjadi salah satu tumbuhan yang dapat dimanfaatkan saat melakukan kegiatan di alam bebas, terutama ketika bertahan hidup (survival).
beberapa info tentang dandelion bisa dilihat di sini dan di sini