Jalur pendakian Sumbing via Garung merupakan jalur favorit para pendaki karena kemudahan aksesibilitas. Lokasi pendakian dapat dicapai dengan menggunakan bus ¾ Wonosobo – Magelang. Dari jalan utama menuju Basecamp dapat ditempuh dengan berjalan kaki sekitar 10 menit.

Basecamp
Basecamp Garung tipikal basecamp pendakian di Jawa Tengah, Memanfaatkan rumah warga. Pengelolaan dilakukan oleh kelompok karang taruna pencinta alam ds. Garung, Stickpala. Basecamp cukup nyaman karena menyediakan kira kira enam kamar mandi dan toilet. Pendaki juga bisa memesan makanan di sini, untuk mengisi perut sebelum pendakian. Di sini pendaki juga diwajibkan melakukan pendaftaran. Hal yang menarik adalah, selain diberi karcis masuk, pendaki juga diberikan peta jalur pendakian yang dibuat cukup informatif. Jarang – jarang dapat peta seperti ini selama pendakian . Retribusi pendakian Rp. 3000,- dan retribusi fasilitas air bersih dan kebersihan basecamp sebesar Rp.1000,-

JALUR BARU
Pos I.
Pos I berjarak kira-kira 3 km dari basecamp. Jalan didominasi dengan makadam dengan kemiringan yang tidak terlalu curam. Pada 1 km pertama kita akan melalui perkampungan penduduk. Selalulah menyapa, karena penduduk sekitar terbilang ramah, mungkin karena sudah terbiasa dengan lalu lalang para pendaki. Selepas jembatan kita akan melewati rimbunan bambu dan memasuki ladang dan kebun penduduk yang didominasi tanaman tembakau. Setelah melewati boswisein (perbatasan hutan dengan ladang) kita akan menjumpai aliran kali kecil yang dapat dimanfaatkan sebagai sumber air. Jarak sumber air dengan Pos I cukup dekat. Di sekitar pos I juga terdapat area lapang untuk berkemah.


Pos II Gatakan
Jalur menuju pos II sepenuhnya berada di kawasan hutan. Medan cukup menanjak namun tidak ekstrim. Pos II berada di tengah hutan sehingga cocok untuk dijadikan tempat berkemah karena terlindung dari angin kencang. Area Pos II dapat menampung kira kira 5 – 8 tenda 4 orang. Terdapat shelter sederhana yang dapat dijadikan tempat berkemah. Selepas Pos II terdapat memoriam yang dipasang pada sebuah pohon besar
Pestan
Jalur menuju Pestan berupa tanah merah berpasir yang kondisinya licin dengan tanjakan yang cukup tajam. Cukup banyak menghabiskan energi guna mencapai Pesta. Pestan adalah pertemuan jalur baru dan jalur lama yang berupa tanah lapang yang cukup luas dan hampir seluruhnya berupa rerumputan dengan beberapa pohon kecil. Pestan seringkali digunakan sebagai tempat berkemah sebelum menuju puncak. Kondisinya yang terbuka menyebabkan Pestan cukup rawan terkena badai dan angin kencang.

Watukotak
Jalur menuju Watu Kotak berupa jalan batu dan tanah merah. Selepas jalan tanah berpasir dari Pestan, kita akan menjumpai jalan yang penuh batu dan mengarah pada dinding batu. Kawasan ini disebut Pasar Watu. Dari Pasar Watu ambil jalan kekiri menuju Watu Kotak. Watu Kotak dapat dijadikan tempat berkemah terakhir karena cukup dekat dengan puncak. Terdapat area yang cukup datar dan luas untuk mendirikan tenda.

Puncak
Puncak dapat ditempuh sekitar 1 jam dari watu kota. Jalur berbatu dan terjal. Di sepanjang jalan akan dijumpai tanaman cantigi dan kaliandra/lamtoro gunung. Jika ingin mendapatkan kesegaran, cobalah memakan daun cantigi muda, rasanya seperti apel yang belum matang (asem sepat) tapi menyegarkan. Yang terus menambil lurus kita akan samapi di puncak buntu. Jika mengambil arah kanan pada saat 100 meter sebelum puncak, kita akan menuju kawah sumbing.

JALUR LAMA
Pos I Malim
Jalur lama mengambil jalur sebelah kiri ketika berada di perkampungan warga. Sebelum pos I kita akan menempuh jalan makadam yang berada di ladang pertanian dengan medan cukup landai.

Pos II Genus
Pos II hanya berupa sebuah penanda yang ditempelkan di pohon. Area di pos II sendiri sangat smpit, ato bisa dibilang, tak ada tanah lapang. Tempat berkemah dapat dijumpai sebelum mencapai pos II yang d disebut genus ini. Medan tidak terlampau terjal.

Pos III Seludupak Roto
Perjalanan dari pos II dan pos III berupa tanjakan yang tajam dengan kondisi jalan tanah merah dan berpasir. Sesi jalur ini bisa dibilang sebagai jalur yang paling menguras tenaga sebelum mencapai Pestan.
Pestan
Dari Pos III menuju Pestan cukup dekat dan tidak terlalu sulit. Selebihnya jalur pendakian sama seperti jalur baru.
Ingin kesana, segera!
laksanakan, komandan!!
halo mas… salam kenal
kalo punya data-data lengkap (termasuk koordinat jika ada) untuk jalur pendakian gunung sumbing dan gunung lain di jawa tengah, boleh kah saya minta dan saya gunakan untuk keperluan penelitian?
jawabannya idem ma yang di merbabu 😀
mas gimana cuaca akhir2 ni…. kitanya mau ndaki masal rencananya, sering hujan ma badai ndak?? thanks
Wah, saya juga kurang tau mas. bukan penduduk lokal :D. coba cek di http://www.mountain-forecast.com/peaks/Sumbing-2/forecasts/2500 ..mungkin bisa sedikit membantu
bang mau tanya nih dari pestan ampk puncak cm ada 1 jalurkan?
seingat saya satu jalur mas, dari pestan ampe pasar watu lurus terus. Ntar ambil kiri buat ke watukotak
haloo mas…boleh minta tolong gak mas…tolong minta gambar gunung arjuno bisa gak mas…tolong banget mas yaaa… 🙂
weh saya bukan pelukis :D. Kalau jalur pendakian arjuno via tretes kayae udah ada tuh