
Sutradara : Kevin MacDonald
“stranger than fiction”, mungkin itu kalimat yang tepat untuk menggambarkan kisah ini. Touching the void merupakan film yang diambil kisah nyata duo pendaki asal Inggris Joe Simpson dan Simon Yates. Ini bukan film dokumenter murni karena merupakan reka ulang kejadian. Pada tahun 1985 Mereka berdua mendaki puncak Siula Grande di pegunungan Andes. Puncak ini terkenal ganas karena sudah memakan korban dan belum ada yang berhasil mencapai puncak. Ambisi masa muda dimana kala itu Joe Simpson berusia 25 tahun sedangkan Simon yates berusia 21 tahun membuat mereka tertantang untuk mengukir sejarah. Pendakian menuju puncak berjalan lancar, namun bencana dimulai ketika hendak turun.
Perubahan cuaca ekstrem menyebabkan jarak pandang menjadi nol. Hanya putih badai salju yang terlihat. Kondisi ini menyebabkan Joe tak mampu melihat jalur pendakian. Hasilnya, mereka salah mengambil jalur dan Joe pun terjerumus ke sebuah tebing yang curam sehingga hanya tergantung pada seutas tali. Disinilah dimulai kisahnya, bagaimana akhirnya Simon memutuskan tali sehingga Joe terjatuh ke dalam jurang , dan bagaimana akhirnya Joe bertahan hidup bahkan mencapai basecamp dengan kondisi kaki yang patah (ia pun mendapat julukan superhuman di kalangan pendaki).
Film yang dikemas dengan apik, di mana tak ada narator adalah Joe Simpson dan Simon Yates yang bercerita secara terpisah. Penonton akan melihat kisah ini dari sudut pandang dua orang dengan kisah dan dilema masing masing . Narasi dari Joe dan Simon ini yang menjadi bagian krusial dari film ini. Dan reka ulang narasi yang ditampilkan membuat kita mampu merasakan cobaan berat yang mereka alami.
Kisah yang sudah menjadi salah satu legenda pendakian ini untungnya tidak dibuat filmnya oleh Hollywood (saya membayangkan hasilnya akan menjadi seperti vertical limit atau cliffhanger). Terima kasih kepada Kevin Macdonald yang mengemas kisah ini menjadi film yang epik.