Seringkali masalah menggendong ransel dianggap sebagai masalah sepele. Padahal apabila tidak melakukan pengaturan tali dan sabuk yang tepat, maka perjalanan akan terganggu, sistem distribusi beban yang tidak tepat akan menguras energi, bahkan berpotensi menimbulkan cedera.
Berangkat dari hal tersebut, maka perlu diketahui bagaimana cara pengaturan ransel agar nyaman dan tidak berpotensi menimbulkan cedera.
Pemilihan ransel yang tepat juga mempengaruhi kenyamanan. Tak harus mahal, minimal ransel tersebut memiliki tali pundak, tali/sabuk pinggang/ tali/sabuk dada. Akan lebih baik bila ada tali stabiliser untuk sabuk pinggang.
Berikut adalah langkah langakah pengaturan ransel dikutip dari situs deuter.com
1. Langkah pertama adalah kendurkan semua tali pengencang pada ransel
2. Kemudian gunakan ransel, dan lakukan pengaturan tali pinggang. Posisi bagian tengah bantalan tali pinggang berada pada tulang pinggang. Bila posisi tali terlalu tinggi, maka akan menekan perut, sedangkan bila terlalu rendah bisa menyebabkan pinggang bagian bawah lecet.
3. Kemudian kencangkan tali pundak, namun jangan terlalu kencang. Letak beban utama harus tetap berada bagian pinggang.
4. Mengatur posisi pangkal tali pundak. Posisi idealnya berada di tengah tulang belingkat.
5. Setelah menemukan posisi yang nyaman, pasang tali pengancang bagian dada. Jangan terlalu kencang agar tidak menggangu pernapasan.
6. Langkah terakhir adalah mengencangkan stabiliser (penyeimbang) tali pinggang. Tingkat kekencangan tergantung pada medan yang akan dilalui. Sedikit longgar jika ingin pergerakan yang bebas dan berada pada jalur yang aman/landai, dan kencangkan pada saat memerlukan kontrol dan pembagian beban yang merata misalnya saat meliwati medan yang keras menanjak dan curam, sehingga membutuhkan kendali penuh terhadap bawaan.
Butuh beberapa kali mencoba untuk menemukan posisi yang benar benar nyaman. Jika sudah benar, maka pendakian akan semakin menyenagkan dan pundak akan bekerja lebih ringan. Selamat mencoba.